Beberapa Prediksi Mengapa Facebook Diharamkan

>> 24 Mei 2009

Mendengar berita pagi ini aku terkejut. Ada beberapa oknum yang berencana untuk "mengharamkan facebook". Aku langsung tersenyum mendengar berita itu. Aku putar otak. Ting! Dari berita tersebut aku dapat memprediksikan beberapa alasan mengapa okum tersebut "mengharamkan facebook". Prediksinya sebagai berikut:

1. Mata dan hati para oknum tersebut telah tertutupi sifat "suudzan berlebih" karena terlalu menyoroti hal negatif dari facebook itu sendiri yang sebenarnya hal negatif itu jauh lebih sedikit perbandingannya daripada hal positif dari facebook itu sendiri.

Mereka berdalih facebook dapat menyebarkan "gambar porno". Apa para oknum itu belum tahu tentang luasnya dunia internet? Padahal masih banyak situs-situs diluar facebook yang lebih berbahaya jika alasan mereka adalah "gambar porno". Mengapa mereka malah mengharamkan facebook? Mengapa mereka malah asyik mengkritisi facebook? Aneh.

Suudzan berlebih lainnya adalah "pencemaran nama baik". Payah sekali orang atau oknum yang mengaharamkan facebook gara-gara "pencemaran nama baik". Bila dipikir lebih dalam, orang juga tidak akan memunculkan "pencemaran nama baik" jika objeknya itu benar-benar memiliki nama yang baik. Harusnya, bila ada kasus seperti itu ya berpikir dewasa dan terbukalah. Mungkin dengan itu kita jadi mengetahui bagaimana kekurangan kita. Jangan gara-gara ada yang menjelekan langsung "mengharamkan". Dimana letak kedewasaan sang oknum? Aneh.

2. Taktik para pesaing yang jelas-jelas kalah bersaing dengan facebook.

Ini jelas sekali terlihat ketika oknum itu mengatakan "mengharamkan facebook". Walah... Jelas sekali terlihat adanya pernsaingan antar situs jaringan sosial. Kenapa oknum tersebut tidak bilang begini "mengharamkan situs jaringan sosial di internet salah satunya facebook"?. Mungkin saja ada beberapa situs jaringan sosial lain pesaing facebook yang meniupkan "dana segar" kepada oknum tersebut. Timbal baliknya ya mengeluarkan statement "facebook diharamkan". Nantinya, si pesaing itu menggiring para pengguna facebook yang termakan isu "mengharamkan facebook" untuk masuk ke situs jaringan sosial mereka. Lalu mereka tinggal berkata "Lho? Yang haramkan facebook? Situs jaringan sosial kami kan bukan facebook, jadi tidak haram?". Begitulah. Aneh.

Terlepas dari haram atau tidaknya facebook. Marilah kita bersama-sama memanfaatkan facebook untuk kebaikan, untuk silaturahmi, untuk bertukar pikiran dengan orang lain, untuk mencari berbagai macam informasi yang berguna, untuk main game dengan teman, dan untuk kepentingan positif yang lainnya.

Peace! Bravo facebook! Bravo Indonesia!

5 komentar:

Unknown Senin, 25 Mei, 2009  

iih setuju banget deh...

fizzinore Selasa, 26 Mei, 2009  

ya, benar sekali. Mereka 'para penilai' hanya bisa melihat dari sisi negatifnya.

Ardiyanto Linata Rabu, 03 Juni, 2009  

parah lah...ngawur bgt lah tu...ga bisa ngebedain yg baik n yang bener...main haram2in aja....kayak TUHAN ja

Ardiyanto Linata Rabu, 03 Juni, 2009  

apa2an tu oknum apa dasar merekanya aja yah yang gaptek???
sok2an mau haramin facebook n friendster....jaga diri ja g becus...bner tuh cuma liat yg negatifnya ja...g bisa ngeliat manfaatnya, kmaren rokok, skarang FB bsok apa lagi?Ayam kali yah???PARAAHH

Anonim Jumat, 05 Februari, 2010  

Jiah....emosi banget sih...

  © getz by Ourblogtemplates.com 2008

kembali ke ATAS